Kenapa Harus Openmic Dulu?

Openmic adalah sebuah acara yang diadakan untuk anggota atau siapa saja untuk melakukan pertunjukan live di depan mic dengan mendaftar dulu kepada pengurus acara atau host untuk penyusunan line up dan ketersediaan waktu. Openmic biasanya diadakan rutin di tempat khusus, seperti cafe atau bar. Awalnya, apa yang ditampilkan di openmic tidak hanya Stand Up Comedy, ada baca puisi, sulap dan pertunjukan panggung lain. Tapi karena paling banyak dan sering mengisi di acara openmic adalah Stand Up Comedy, sekarang istilah openmic lebih identik dengan Stand Up Comedy.

Komunitas-komunitas Stand Up Comedy di Indonesia sendiri sudah jarang memakai istilah openmic di acara openmic rutinnya, setelah istilah “openmic” di klaim oleh Ramon Papana. 

Lalu, kenapa openmic itu penting untuk komika?
Setiap komika pasti ingin jadi profesional pada level masing-masing, ada yang ingin memenangkan lomba atau kompetisi, menjadi artis, mendapatkan uang dari aktifitas Stand Up Comedy-nya, atau hanya ingin mengadakan pertunjukan karyanya saja. Kesemua tujuan diatas bisa dicapai jika seorang komika itu memiliki kualitas, baik kualitas materi maupun penyampaian (delivery). Sederhananya, seorang komika tidak akan memenangkan kompetisi, karir artisnya tidak berkembang, tidak mendapatkan bayaran yang layak atau pertunjukan Stand Up Comedy-nya tidak digemari kalau kualitas materi dan delivery-nya buruk.

Untuk mengetahui kualitas materi dan delivery seorang komika itu sudah baik atau belum, diperlukan tes terlebih dahulu di depan orang-orang atau anggota komunitas. Acara untuk nge-tes materi dan delivery komika itulah yang disebut openmic. Jika komika mendapatkan tawa atas penampilan di openmic-nya, maka materi dan cara penyampaiannya bisa dibawa ke pertunjukan-pertunjukan profesional. Jika penampilannya di openmic tidak mendapatkan tawa, artinya ada yang salah dengan materi atau delivery-nya.

Tidak mendapatkan tawa ketika openmic bukan berarti materi komika jelek, bisa jadi delivery yang salah atau cara penulisannya yang kurang tepat. Komika bisa menulis ulang materinya, mengganti punchline atau mengulang openmic dengan materi sama tapi dengan delivery berbeda. Jika sudah diulang beberapa kali hasilnya masih sama juga, saatnya materi itu dibuang, menulis materi baru dan openmic lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar